Game PC & Konsol

10 Game PC Berkualitas yang Sayangnya Gagal Laris di Pasaran!

Halo gamers! Di tengah menjamurnya game PC dengan berbagai genre dan kualitas, tak sedikit game yang justru berakhir flop meskipun sebenarnya punya potensi luar biasa. Fenomena ini menunjukkan bahwa kualitas saja tidak cukup jika tidak diimbangi strategi pemasaran yang tepat atau eksekusi yang matang.

Makanya, kali ini kita akan bahas 10 game PC yang sebenarnya bagus, tapi sayangnya kurang laku di pasaran. Sebelum masuk ke daftar utama, jangan lupa klik tombol subscribe dan aktifkan notifikasi lonceng agar kamu gak ketinggalan info seputar dunia game lainnya. Yuk, langsung kita mulai!

1. Vampire: The Masquerade – Bloodlines

Game ini membawa kita ke dunia gelap vampir yang berbaur dengan kehidupan manusia. Kamu bisa menciptakan karakter vampirmu sendiri dan menyelami konflik antar klan serta berinteraksi dengan dunia bawah tanah yang dipenuhi makhluk-makhluk jahat seperti iblis dan werewolf.

Meskipun gameplay RPG-nya menarik, dengan sistem dialog yang memengaruhi jalan cerita dan aksi, game ini gagal mencuri perhatian pasar saat pertama dirilis. Padahal, elemen seperti combat yang fleksibel, sistem penghisapan darah, hingga ukuran game yang ringan menjadikannya layak untuk dicoba, apalagi bagi kamu pencinta tema vampir.

2. Shenmue

Sebelum game open-world dan action RPG menjadi tren, Shenmue sudah lebih dulu hadir dengan cerita balas dendam yang dalam. Kamu akan berperan sebagai Ryo Hazuki, seorang pemuda yang menyelidiki kematian ayahnya, mulai dari jalanan sempit Yokosuka hingga dataran Tiongkok.

Selain sistem pertarungan yang solid, Shenmue juga menonjolkan investigasi mendalam dan interaksi dengan banyak NPC. Sayangnya, meskipun inovatif, game ini tidak berhasil secara komersial, baik versi Dreamcast maupun remaster-nya. Seri ketiganya pun dianggap sebagai kegagalan besar, melengkapi ironi dari waralaba ini.

3. Hypercharge: Unboxed

Pernah membayangkan mainan seperti di Toy Story dan Small Soldiers jadi karakter utama dalam game FPS? Itulah konsep dari Hypercharge: Unboxed. Kamu akan bertarung sebagai mainan di berbagai arena seperti dapur, kamar tidur, hingga toko mainan.

Game ini menyajikan mode deathmatch multiplayer hingga tower defense yang seru. Bahkan elemen kecil seperti jembatan dari track Hot Wheels pun dirancang sangat detail. Sayangnya, meskipun gameplay-nya solid, banyak gamer merasa cepat bosan dan game ini pun kurang laku di pasaran.

4. Enslaved: Odyssey to the West

Apa jadinya jika kisah klasik Perjalanan ke Barat diubah jadi dunia post-apokaliptik modern? Inilah yang ditawarkan Enslaved. Kamu akan mengikuti Trip dan karakter kuat bernama Monkey dalam perjalanan penuh tantangan.

Dengan gameplay platforming, puzzle, serta combat yang solid, game ini menawarkan pengalaman unik. Namun, meski secara kualitas tergolong “hidden gem,” Enslaved tak mampu meraih popularitas yang pantas di awal perilisannya.

5. Okami

Dikenal lewat gaya visual ala lukisan Jepang, Okami menawarkan pengalaman berbeda. Kamu akan bermain sebagai Dewa yang menjelma jadi serigala putih untuk mengalahkan Orochi, monster legendaris Jepang.

Meski gameplay-nya menyenangkan dan penuh puzzle, serta visualnya memanjakan mata, Okami saat rilis di tahun 2006 justru kurang diminati. Untungnya, versi remaster-nya di tahun 2018 berhasil memperkenalkan game ini ke generasi gamer baru.

6. Sunset Overdrive

Berbeda dengan game zombie lain yang gelap dan menyeramkan, Sunset Overdrive tampil penuh warna dan humor. Kamu akan melawan perusahaan jahat yang menciptakan minuman energi berbahaya dengan gaya punk dan senjata-senjata absurd.

Gameplay cepat, traversal seru, dan berbagai kendaraan futuristik menjadikan game ini unik. Namun, meski menarik, secara komersial game ini kurang sukses saat rilis, dan akhirnya lebih dikenal sebagai cult classic.

7. Spec Ops: The Line

Sekilas, ini terlihat seperti game perang biasa. Tapi tunggu dulu. Spec Ops: The Line justru menghadirkan pengalaman naratif yang dalam dan emosional. Kamu akan bermain sebagai Kapten Walker dalam misi penyelamatan di kota Dubai yang dilanda badai pasir.

Selain gameplay shooter yang solid, game ini menawarkan twist cerita di akhir yang membuat banyak pemain terdiam. Walau begitu, Spec Ops tidak mendapat sambutan hangat secara penjualan, meski kini dianggap sebagai salah satu game perang terbaik dari sisi storytelling.

8. Alpha Protocol

Game espionase bertema RPG ini memperbolehkan pemain mengambil banyak keputusan yang memengaruhi cerita. Karakternya bisa berperan sebagai agen rahasia, hacker, atau pembunuh tergantung pilihan pemain.

Sayangnya, meskipun konsepnya brilian, Alpha Protocol memiliki banyak bug dan kekurangan teknis saat rilis, membuatnya gagal mencuri hati gamer, meskipun ia punya potensi jadi waralaba besar.

9. Beyond Good & Evil

Gabungan dari investigasi, puzzle, dan petualangan sci-fi menjadikan Beyond Good & Evil salah satu game terbaik yang kurang diapresiasi. Kamu akan bermain sebagai jurnalis Jade yang menyelidiki konspirasi besar di planet Hillys.

Game ini punya gameplay unik, karakter yang lovable, dan dunia yang imajinatif. Tapi, rilis yang kurang tepat waktu membuat game ini tidak terlalu sukses, meski kini memiliki status kultus dan akan mendapatkan sekuel (yang entah kapan rilisnya).

10. Remember Me

Game action dengan tema ingatan ini membawa kita ke masa depan dystopian di mana memori manusia bisa dimanipulasi. Kamu akan bermain sebagai Nilin, seorang pejuang amnesia yang mencoba mengungkap konspirasi di balik kekuatan yang memanipulasi kenangan.

Dengan sistem pertarungan yang stylish dan mekanik “Memory Remix” yang unik, Remember Me sebenarnya punya potensi besar. Tapi sayang, pemasaran yang lemah dan ekspektasi yang tidak jelas membuatnya tenggelam di tengah banyaknya game lain.

Kesimpulan

Tak semua game berkualitas bisa sukses di pasaran. Banyak dari mereka yang harus puas dikenal sebagai hidden gem—dicintai oleh segelintir, tapi tidak dikenal oleh massa. Untungnya, zaman sekarang banyak gamer yang gemar mencari game underrated dan memberikan mereka kesempatan kedua.

Kalau kamu penasaran dengan game-game di atas, coba deh mainkan beberapa judulnya. Siapa tahu kamu malah jadi penggemar berat salah satunya!

Related Articles

Back to top button